Haloooo Penikmat Tamboraku Blogspot….
Membahas
Gunung Tambora pasti kalian berfikir tentang kaldera yang sangat indah dan mengagumkan.
Gunung yang terdapat di wilayah Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima provinsi
Nusa Tenggara Barat ini masih memiliki
hutan yang sangat kaya akan potensi sumber daya alamnya, salah satunya adalah
madu yang masih bisa ditemukan di kawasan hutan Tambora ini.
Madu
asli Tambora, itulah biasanya warga sekitar menyebutnya. Kawinda To’i, ialah
sebuah desa yang berada di sisi utara Gunung Tambora ini sangat mengandalkan
potensi madu yang berada di Hutan Tambora sebagai mata pencaharian mereka,
tentunya ada desa lainya di sekitar Gunung Tambora ini juga ada yang menjadi
petani madu selain Desa Kawinda To’i. Uniknya dari madu ini ialah lebah sebagai
penghasil madu hanya mau membuat sarang di satu jenis pohon saja. Pohon Lowa,
begitu warga sekitar menyebutnya, atau kalau dalam bahasa Indonesia sering
disebut pohon Ketimis. Masa panen madu paling banyak berkisar pada bulan
Agustus - September, biarpun setiap
bulan ada panennya tapi tidak sebanyak pada bulan Agustus - September tersebut.
Di
Desa Kawinda To’i persebaran pohon Lowa yang berada di dalam wilayah
administrasi desa tersebut di kuasi oleh Desa, jadi Desa menggadakan pelelangan
untuk setiap pohon tersebut kepada warga sekitar, tujuannya agar tidak terjadi
konflik antar warga mengenai siapa yang berhak memanen madu tersebut. Di Desa
ini pula sudah mulai terbentuk Kelompok Swadaya Masyarakat yang berfokus pada
madu, “Madu Lestari” itulah nama Kelompok Swadaya Masyarakat yang ada di desa
Kawinda To’i.
Segi
kualitas madu tidak perlu dipertanyakan lagi, karena madu ini murni dari alam,
bukan dari budidaya yang selama ini kita jumpai. Ciri-ciri dari madu Tambora
ini berbeda dari madu pada umumnya karena madu asli Tambora ini memiliki warna
yang coklat tua. Bicara soal harga, ada kualitas tentunya ada harga yang pantas
juga untuk madu asli Tambora ini. Petani madu ini biasanya menjual satu botol
ukuran 600 ml dengan harga kisaran Rp 60.000 – Rp 75.000 lumayan mahal memang,
akan tetapi kualitasnya dijamin bagus dan madu asli tentunya, bukan seperti
madu hasil campuran/oplosan yang sering kita jumpai di pasaran.
Warga
Kawinda To’i sangat berharap ada pihak yang mau membantu untuk mempromosikan
hasil madu mereka agar pemasaran madu asli Tambora ini semakin meluas ke semua
penjuru Indonesia, karena saat ini potensi madu asli Tambora ini masih kalah
tenar dengan madu lainnnya, selain segi pemasaran warga juga berharap bantuan
dari pemerintah untuk mengadakan penanaman pohon jenis Lowa ini agar jumlah
pohon semakin banyak dan hasil madu yang akan di panen juga bertambah banyak
pula.
Itulah
salah satu potensi Kawasan Gunung Tambora dari sekian banyak potensi lainya,
jadi kalau kalian singgah ke kawasan sekitar Gunung Tambora jangan lupa membeli
Madu Asli Tambora ini sebagai oleh-oleh atau sekedar buat konsumsi sendiri
Salam
Lestari…..
0 Response to "Madu Asli Tambora"
Posting Komentar