Mengetahui arah perjalanan sangat penting dalam kegiatan di
alam bebas, selain agar tidak tersesat juga merupakan kunci sukses selama
berjalannya kegiatan. Selain menggunakan alat-alat navigasi, kita juga dapat
menggunakan arah mata angin dengan tanda-tanda alam dan buatan, yaitu:
1. Silet di permukaan air
Ada cara yang paling umum digunakan seseorang untuk
menentukan arah, yaitu membuat kompas sederhana. Caranya mudah, hanya
bermodalkan jarum atau silet yang digosok ke permukaan kering, dan ditusukkan
ke gabus. Gabungan silet dan gabus kemudian diletakkan di atas permukaan air,
sehingga terlihat mengapung. Ujung silet atau jarum pada kompas sederhana ini
selalu menunjuk ke arah utara atau selatan.
2. Melihat kuburan Islam dan Kristen
Jika berada di suatu pedesaan yang asing dan tersesat di
sana. Anda bisa menentukan arah dengan melihat kuburan. Kuburan Islam dan
Kristen selalu menunjukkan arah utara-selatan. Bagian nisan atau kepala yang
selalu menghadap ke barat. Jadikanlah ini sebagai patokan dasar. Eits, tapi
ingat, ini hanya berlaku di wilayah Indonesia saja.
3. Masjid
Jika tidak menemukan kuburan, Anda bisa mencari tempat
ibadah, seperti masjid. Anda bisa memanfaatkan arah kiblat atau arah sholat
umat muslim. Di Indonesia, masjid selalu menghadap ke arah barat, karena ka'bah
yang dijadikan kiblat umat muslim, berada di barat Indonesia. Manfaatkan ini
sebagai patokan dasar menentukan arah selanjutnya.
4. Melihat jam dan posisi matahari
Saat tersesat di suatu tempat tertutup, seperti hutan, ada
kalanya Anda sulit menentukan arah tanpa adanya kompas. Tapi jangan terburu
panik. Cobalah tenang dan lihat jam saat itu, kemudian lihat ke arah matahari.
Penulisan 12 jam yang membulat, mengikuti arah pergerakan
matahari yang terbit dari timur dan tenggelam di barat. Jadi, setelah melihat
jam, segera menghadap ke matahari. Jadikan posisi matahari yang terbit di barat
sebagai patokan dasar. Anda pun bisa menentukan arah selanjutnya menggunakan
jam tangan.
5. Bayangan benda
Jika tersesat pada siang hari, lihatlah ke arah bayangan
benda. Sama seperti menentukan arah dengan jam, letakkan benda tegak di
permukaan tanah. Pada siang menuju sore, bayangan benda umumnya condong ke
barat. Sebaliknya, jika tersesat pagi menjelang siang, bayangan benda umumnya
condong ke arah timur.
6. Memanfaatkan pohon
Nah, untuk Anda yang tersesat di kawasan penuh pepohonan,
cobalah cari pohon yang berbatang besar. Perhatikan setiap sisi batang pohon
ini. Sisi pohon berbatang besar yang terkena sinar matahari dan tidak berlumut,
menunjukkan arah barat / timur.
Jika tersesat pada malam hari, coba raba sisi pohon
berbatang besar ini, dan rasakan suhunya. Cari sisi pohon yang terasa paling
hangat. Sisi ini menunjukkan arah barat.
Tajuk pohon yang lebih lebat biasanya berada di sebelah
barat, lumut-lumutan Parmelia sp. dan Politrichum sp. biasanya hidup lebih baik
(lebat) pada bagian barat pohon, tumbuhan pandan hutan biasanya cenderung
condong ke arah timur dan sarang semut / serangga biasanya terletak di sebelah
barat pepohonan
7. Kelompok bintang
Hal yang paling menakutkan adalah tersesat di daerah asing
pada malam hari. Saat itu penerangan sangat minim, ditambah tidak adanya
kompas, bisa membuat siapa saja panik. Tapi coba manfaatkan keindahan alam
lewat taburan bintang di langit.
- Rasi Bintang Biduk (gayung/beruang besar/Ursa Mayor)
Rasi bintang Biduk menunjukkan arah Utara. Bentuknya seperti
sendok atau gayung, dan terdiri dari 7 buah bintang, karena itu terkadang
disebut juga sebagai konstelasi bintang tujuh. Dua bintang pada ujungnya
menunjuk ke arah Utara.
- Rasi bintang pari / Crux
Rasi yang ini mungkin paling mudah dikenali karena bentuknya
simpel. Bentuknya seperti pari / salib atau lebih mirip layang-layang. Bintang
bagian ujung palang senantiasa menunjuk ke arah selatan.
- Rasi bintang orion /
waluku
Rasi bintang orion menunjukkan arah barat. Orion ini mudah
dikenali dengan adanya 3 bintang terang dan kembar yang berjajar membentuk
sabuk Orion (Orion Belt).
- Rasi bintang kalajengking / scorpio
Rasi ini memang sebagai penunjuk arah tenggara / timur laut.
Berhubung bintang utama yang membentuk rasi ini cukup banyak, mungkin agak
susah melihat rasi ini, jadi mesti teliti banget saat mencarinya.
Sumber : http://bumikusenja.blogspot.co.id/
0 Response to "Menentukan Arah Tanpa Alat Bantu Navigasi"
Posting Komentar