Di Jerman, tahun 1816
diingat sebagai Tahun Kesengsaraan. Di beberapa daerah, misalnya di Baden,
Württemberg dan Bayern, harga gandum naik drastis sampai tiga kali lipat.
Thomas Schnabel,
Direktur Musium Sejarah negara bagian Baden Württemberg menerangkan, penduduk
pada masa itu belum tahu apa yang menyebabkan bencana ekologi itu. Mereka hanya
mengalami masa hujan dan salju panjang selama periode April sampai September.
Gandum, kentang dan buah-buahan membusuk, roti cepat rusak.
"Tapi jangan lupa,
bencana yang sebenarnya terjadi di Indonesia", kata Schnabel. Lebih
100.000 orang diperkirakan tewas terkena hujan abu panas dan tsunami yang
muncul setelah letusan. Tambora memuntahkan debu dan batu-batuan sampai pada
ketinggian sekitar 50 kilometer.
Bencana itu didokumentasikan
di Eropa dengan berbagai cara. Menurut Schnabel, ada legenda bahwa bencana
ekologi dan suasana gelap itu yang memberi inspirasi pengarang Mary Shelley
menulis kisah seramnya "Frankenstein" tahun 1818. Karena transportasi
dengan kuda makin sulit, bangsawan Freiherr von Drais waktu itu mengembangkan
konstruksi sepeda yang pertama.
Sumber : www.dw.com
0 Response to "Tambora dan Asal Usul Sepeda"
Posting Komentar