Ring of Fire

Cincin Api Pasifik atau lingkaran api Pasifik (Pasific Ring of Fire) adalah daerah yang sering mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi yang mengelilingi cekungan Samudra Pasifik. Dikasih nama Cincin Api karena kawasan ini banyak sekali gunung api yang masih aktif dan meletus. Kawasan ini juga sering disebut sebagai Sabuk Gempa Pasifik. Cincin Api Pasifik ini terjadi karena adanya gerakan di lempeng-lempeng tektonik dan beberapa tabrakan dari lempeng kerak bumi.

Tempat  dan lokasi Cincin Api Pasifik
Cincin Api terletak di Samudera Pasifik yang meliputi sejumlah gunung berapi aktif dan gempa bumi. Kawasannya membentang mulai dari pantai barat Amerika Utara hingga ke pantai timur Asia. Beberapa daratan yang dilintasi adalah pegunungan Andes (Chili dan Bolivia), Amerika Tengah, Amerika Utara (Meksiko, Amerika Serikat, Kanada), Rusia, Jepang, Filipina, Indonesia, New Zealand, dan Antartika.

Kebanyakan daratan yang dilewati adalah daratan yang berbatasan langsung dengan laut dan memiliki gunung api yang masih aktif. Itu sebabnya mengapa negara-negara di Eropa jarang sekali terjadi gempa, karena kebanyakan negara di daratan Eropa nggak berbatasan dengan laut dan nggak punya gunung api yang aktif.
Di Indonesia ada sekitar 60 gunung api yang masih aktif. Gunung api ini paling banyak tersebar di Sumtera, Jawa, Bali-Lombok-Nusa Tenggara Barat-Nusa Tenggara Timur, bagian utara Sulawesi dan Maluku. Gunung Krakatau, Gunung Tambora dan Gunung Merapi adalah gunung yang terkenal karena letusannya yang dahsyat dan keaktifannya. Sejak abad ke-10 (sekitar tahun 1000an) hingga sekarang. Sekitar 12 lokasi di Indonesia termasuk dalam kawasan Cincin Api Pasifik, mereka adalah :
Gunung Tambora (Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat)
Toba-Sibayak-Sinabung-Tarutung (Gunung api dan sesar tektonik di Sumatera Utara)
Gunung Krakatau (Gunung api bawah laut di Selat Sunda)
Gunung Agung-Batur-Rinjani (Bali, Lombok)
Gunung Semeru-Penanggungan-Bromo-Ijen-Kelud (Jawa Timur)
Gunung Merapi-Merbabu-Lawu-Sindoro-Sumbing-Dieng (Jawa Tengah)
Gunung Tangkuban Perahu-Salak-Papandayan-Galunggung (Jawa Barat)
Gunung Kerinci-Dempo-Sorik Merapi (Sumatera)
Gunung Rokatenda-Egon-Lewo-Tobi-Ende-Larantuka (Nusa Tenggara Timur)
Sangihe-Ambon-Ibu-Saputan (Kepulauan Ambon)
Liwang-Padang-Aceh-Palu (Sesar Darat)
Mentawai-Nias-Simeulue (Pulau di batas benua) 

Kerugian  dan keuntungan zona yng terlewat Ring of Fire
Banyak sekali kerugian yang akan timbul bila suatu tempat dilalui jalur Ring of Fire ini, seperti akan sering terjadi gempa bumi dan gunung meletus, maka dari itu pengetahuan tentang mitigasi bencana sangat perlu ditingkatkan untuk meminimalisir damapak bila terjadi bencana yang tidak bisa diprediksi tersebut.

Selain kerugian  zona yang terlewati Ring of Fire sangat bebahaya, itu dengan adanya rawan gempa tektonik dan gempa vulkanik seperti meletusnya gunung api sangat berbahaya sekali, namun Ring of Fire ada keuntungannya juga adpun manfaatnya yaitu :
1. Indonesia salah satu zona Ring of fire  Indonesia memiliki banyak sekali potensi  sumberdaya yaitu  geothermal panas bumi . Indonesia salah satu sumberdaya energi terbesar di  dunia luar biasa bukan.
2. Terdapatnya mineral mineral baru  yang terdapat di permukaan
3. Terdapatnya  area seperti adanya h2s04 belerang sulfur dan banyak lainya
4. Area panas bumi ini salah satu eneri yang terbaharukan  yng dapat di jdikan energi panas listrik yang maha dahsyat.

Sumber :http://www.ahmadsains.com/

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ring of Fire"